Posted by : Unknown Kamis, 08 Mei 2014

Yosh.. Diposting pertama ini saya akan membahas tentang kelompok "Dere-dere", yang pasti sudah sering terlihat di anime atau Manga. 
 Baiklah dari pada basa-basi ini dia^ ^

1. Tsundere


 Tipe "Moe" yang belakangan ini sering muncul di Charakter Anime, dan sedang populer. Kata Tsundere berasal dari kata tsun tsun (ツンツン) yang berarti membuang muka dengan jijik, ditambah dere dere (デレデレ) yang berarti penuh kasih sayang atau ramah. Selain itu, kata ini juga dipakai untuk menggambarkan seseorang yang "biasanya menunjukkan sikap dingin, namun di depan orang yang disukainya, sikap tersebut berubah menjadi penuh kasih sayang." Biasanya juga, tokoh "Tsundere" itu akan menyangkal perasaannya pada orang yang disukainya. 

 Contoh karakter Tsundere:

          Taiga Aisaka - Toradora!








          Tsumiki Miniwa - Acchi Kocchi






 



            Nanami Aoyama - Sakurasou no pet na kanojo




Dalam beberapa serial anime atau manga, sifat tsundere banyak dimunculkan dalam berbagai macam-macam bentuk karakteristik dan manifestasi, seperti:

- Tsundere natural (sifat bawaan): sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsun-tsun pada mulanya muncul dari perasaan cemas karakter yang bersangkutan, atau sebagai reaksi spontan untuk lari dari perasaan gugup. Perasaan ini muncul dengan spontan, bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Ada berbagai macam tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental gugup, bergantung pada sensitivitas perasaan karakter. Tipe tsundere yang satu sebetulnya relatif lebih mudah di tangani daripada tipe tsundere yang lain.


- Tsundere narsisme: sifat tsundere ini muncul sebagai akibat dari sifat narsis dari karakter yang bersangkutan. Perilaku tsun-tsun dan dere-dere darinya memang murni disebabkan sifatnya yang berpusat pada diri sendiri. Karakter seperti in paling sulit menerima koreksi dan opini.


- Tsundere ojou: sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter seperti ini melibatkan sifat gengsi yang memicu perilaku tsun-tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan menempatkan dirinya sebagai orang yang lebih sulit dijangkau meskipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam perasaannya. Sekali titik kelemahannya ditemukan, maka karakter tersebut tidak lagi mempunyai alasan ataupun kekuatan untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya. Ia dengan segera akan menunjukkan sifat dere-dere.

- Deviant tsundere : jenis tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Fase tsun-tsun harus dilewatinya dalam keadaan berbeda dari norma yang biasa sehingga kemungkinan besar akan mengancam kehidupan karakter lain. Keadaan deviant tsundere ini biasanya terjadi di kalangan karakter jahat atau pada karakter-karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.

- Tsundere pragmatis: klasifikasi terbaru tsundere. Karakter ini cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu secara serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius, pada suatu waktu ia nantinya berubah menjadi bersikap lembut, sama dengan aura moe tsundere lainnya, sehingga karakter ini secara resmi diklasifikasikan sebagai tsundere.

- Extrovert tsundere: tsundere yang muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, ekspresif atau dengan kata lain ekstrover. Jenis ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dibandingkan tsundere lainnya. Pada tipe tsundere ini, karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang jahil atau mengganggu karakter lain, dan inilah fase tsun-tsun.

- Introvert tsundere: Kebalikan dari extrovert tsundere, dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvernya sendiri. Dalam kata lain, karakter ini pada dasarnya memang tertutup. Reaksi tsun-tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal; tipe ini untuk selanjutnya disebut "dandere".



2. Dandere


 Tipe moe yang masih bisa merebut hati fansnya dengan sikap pendiamnya. 

Berasal dari kata “danmari” yang berarti pendiam dan “deredere”. Sebuah kata sifat untuk menggambarkan karakter yang pendiam, pemalu namun belakangan melakukan tindakan yang tidak terduga apabila kita perhatikan sifat awalnya yang pemalu. Fase dere dere nya muncul ketika karakter ini berduaan dengan karakter yang disukainya. Atau bisa juga digunakan untuk menggambarkan sifat karakter yang meskipun pemalu namun betindak progressif bahkan melebihi karakter normal.

 Sosok dandere ini memang jarang bicara dan kelihatan berekspresi, tapi dia sangat peka dengan lingkungannya. Sangat susah untuk mendekati seorang dandere, tapi kalau sudah dekat, kamu bisa merasakan baiknya dia (dan susahnya lepas dari dia).

Contoh Karakter Dandere:


        Yoshino - Date a live





          Yuki Nagato - The Melancholy of Suzumiya Haruhi





             Inori Yuzuriha - Guilty crown






3. Yandere

 Berasal dari kata “yanderu” (病んでる) yang berarti gangguan mental atau emosional dan “dere dere”. Tipe moe paling parah. Sekilas terlihat baik, tapi dia punya jiwa psycho dalam dirinya dan bisa muncul kapan saja. Misalnya, saat kekasihnya diincar orang lain. Yandere bisa berarti semacam fetish pada objeknya, rasa suka yang berubah menjadi "Pemujaan" murni.

Selain itu, kata yandere juga digunakan untuk merujuk seseorang yang biasanya lembut atau dere dere kepada orang yang disukainya sebelum akhirnya rasa suka mereka terwujud menjadi sesuatu yang menghancurkan, biasanya melalui kekerasan. Karakter yandere mempunyai keadaan mental tidak stabil dan kadang-kadang bisa menjadi benar-benar gila yang menggunakan kekerasan sebagai perwujudan emosi mereka.

Contoh Karakter Yandere:


          Kurumi Tokisaki - Date a live







           Yuno Gasai - Mirai Nikki





               Mana Ouma - Guilty crown








3. Kuudere

Berasal dari kata “cool” (kalau di-Jepang-kan akan jadi kuu) dan “dere dere”. Pendiam, tapi tidak emotionless. Ada kalanya mereka menunjukkan sedikit emosi. Tipe ini banyak yang mendekati tsundere jadi akan sedikit susah membedakannya. Perbedaanya, kuudere lebih dewasa daripada tsundere dan bisa menjada imagenya dengan baik. Kuudere lebih kaku dibandingkan tsundere, sorot matanya lebih tajam, dan sikapnya lebih dingin atau tanpa emosi. Gaya bicaranya lebih kaku dan formal. Tapi, jangan salah, kalau dia sudah masuk dere dere mode, kita akan terpana sendiri. 


Contoh Karakter Kuudere:


        Golden Darkness - To Love Ru



Selain keempat tipe yang populer tersebut, ada beberapa jenis tipe ~derelainnya.

Goudere
Tipe dere yang memposisikan dirinya untuk mengabdi pada orang yang di cintainya, ia rela melakukan apapun dan rela mengorbankan dirinya untuk orang yang ia cintai. Ada juga yang bilang kalau tipe goudere adalah tipe orang yang melakukan apa yang dia mau kepada orang yang disukainya yang dianggapnya sebagai “master”. Kata “gou” dalam goudere mungkin berasal dari kata “gougou” yang berarti kehingarbingaran.



Contoh karakter goudere: Ikaros - Sora no Otoshimono

Kamidere
Berasal dari kata “kami” yang berarti dewa atau tuhan, dan “dere dere”. Kamidere adalah karakter yang mempunyai kekuatan spesial sehingga ia menganggap dirinya sebagai dewa, karena itu ia menjadi sangat sombong dan bertindak semaunya terhadap orang lain. Tetapi seluruh kesombongannya itu hilang dan ia menjadi rapuh ketika berada di dekat orang yang di sukainya.



Contoh karakter kamidere: Suzumiya Haruhi - The Melancholy of Suzumiya Haruhi



Himedere
Berasal dari kata “hime” yang berarti putri dan “dere dere”. Himedere digambarkan sebagai seorang gadis yang kaya dan selalu dimanja seperti seorang putri sehingga sifatnya menjadi egois, tetapi ia akan menjadi rapuh ketika berada di dekat orang yang disukainya. ia menghalalkan segala cara demi mendapatkan orang yang disukainya



Contoh karakter himedere: Ayame Yatsuhashi- Love College




Gundere
Diambil dari kata “gun”yang berarti pistol atau senjata api  dan “dere dere”. Sifat gundere hampir sama dengan tsundere yaitu dingin galak dan jutek tetapi akan menjadi manis ketika berada di dekat orang yang disukainya, ketika marah atau kesel ia akan menembakan berbagai jenis senjata api untuk melampiaskan kemarahan atau kekesalan nya (#rada mirip sama hiruma yoichi tapi kalau hiruma nembakin senjata ketika dia bersemangat atau untuk menyemangati temannya)



Contoh karakter gundere: Misato Tachibana - Nichijou



Mayadere
Karakter mayadere biasanya dimulai sebagai antagonis yang mencoba membunuh seseorang tetapi kemudian berpindah sisi karena jatuh cinta. Karakter ini tidak bisa ditebak dan berbahaya bagi semua orang termasuk orang yang disukainya.

Dorodere
Istilah baru untuk karakter yang “dorodoro” (berantakan dan kacau) di dalamnya tetapi “dere dere” di luarnya.

Onidere
Berasal dari kata “oni” yang berarti setan atau iblis dan “dere dere”. Karakter ini sangat kuat, lebih dari manusia biasa. Karakter ini juga sangat cantik menarik tetapi hanya sedikit orang yang mendekatinya karena kekuatan penghancurnya. Karakter ini mungkin mempunyai orang yang disukai tetapi harus menyembunyikannya untuk menjaga imejnya sebagai yang terkuat.

My Blog List

- Copyright © 2013 My Little World - Gumi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan - Redesigned Mitsuki